Mohon mengisi form komentar...guna perkembangan Blog ini

Selasa, 18 Januari 2011

Cafe Batavia,Jakarta



Cafe Batavia adalah sebuah tempat yang memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri. Didirikan pada tahun 1993, di dalam sebuah gedung tua bernuansa kolonial Belanda. Cafe Batavia telah dikunjungi oleh berbagai tamu dari mancanegara maupun dalam negeri. 
Bangunan yang diperkirakan berdiri antara tahun 1805 dan 1850 ini dulunya adalah tempat tinggal seorang pejabat pemerintahan Belanda yang bekerja di kantor pemerintahan yang berada tepat di depan bangunan ini, kantor pemerintahan itu sekarang menjadi Museum Fatahillah.
Hampir semua ruangan yang terdapat di Cafe Batavia masih menggunakan perlengkapan peninggalan pemiliknya di masa silam. Rata-rata perabot dan furniturnya terbuat dari kayu jati Jawa yang diproduksi pada akhir abad ke-19. Konsep bangunan Belanda terlihat dari lampu-lampu yang menghiasi pintu-pintu depan kafe. Satu hal lagi yang menarik dari Cafe Batavia adalah banyaknya frame foto yang tertempel di setiap dinding yang menempati lokasi di dua lantai.
Alunan musik jazz yang terus mengalun sendu seolah mendukung suasana klasik kafe yang khas dengan kanopi berwarna hijau ini. Khusus Kamis hingga Minggu, pengelola Cafe Batavia selalu memanjakan konsumennya dengan suguhan live music dari berbagai aliran.

Senin, 17 Januari 2011

Candi Borobudur,Magelang,Jawa Tengah



Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9. Candi Borobudur dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada masa kejayaan dinasti Syailendra. Pendiri Candi Borobudur yaitu Raja Samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra. Kemungkinan candi ini dibangun sekitar tahun 824 M dan selesai sekitar menjelang tahun 900-an Masehi pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani yang adalah putri dari Samaratungga. Sedangkan arsitek yang berjasa membangun candi ini menurut kisah turun-temurun bernama Gunadharma.
Arti nama Borobudur yaitu "biara di perbukitan", yang berasal dari kata "bara" (candi atau biara) dan "beduhur" (perbukitan atau tempat tinggi) dalam bahasaSansekerta. Karena itu, sesuai dengan arti nama Borobudur, maka tempat ini sejak dahulu digunakan sebagai tempat ibadat penganut Buddha.
Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, sekitar 40 km dari Yogyakarta. Candi Borobudur memiliki 10 tingkat yang terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Di setiap tingkat terdapat beberapa stupa. Seluruhnya terdapat 72 stupa selain stupa utama. Di setiap stupa terdapat patung Buddha. Sepuluh tingkat menggambarkan filsafat Buddha yaitu sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha di nirwana. Kesempurnaan ini dilambangkan oleh stupa utama di tingkat paling atas. Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur mandala yang menggambarkan kosmologi Buddha dan cara berpikir manusia.

Taman Buah Mekarsari,Cileungsi


Taman wisata ini berlokasi di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor,Jawa Barat. Untuk menuju ke lokasi ini bisa dicapai dengan angkutan umum dari Jakarta,Bogor maupun Bekasi, jurusan yang menuju ke Jonggol
Tiket masuk Taman Buah Mekarsari ini sebesar Rp. 10.000 / orang dan tiket untuk mobil sebesar Rp. 5.000 dan sepeda motor sebesar Rp. 3.000. Jadi, dengan biaya yang tidak terlalu mahal, Anda dapat masuk ke taman buah seluas 265 hektar ini.
Taman Wisata Mekarsari saat ini sudah mengkoleksi ribuan tanaman dari beberapa jenis species. Selain buah yang ditanam sesuai dengan aslinya, ada juga tanaman buah yang merupakan hasil kreasi sendiri dari Laboratorium Mekarsari
Banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Mekarsari, mulai dari wisata petik buah, wisata mainan anak-anak, outbound sampai wisata pendidikan. Untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut kita bisa memilih paket-paket yang telah disediakan oleh pengelola, seperti paket tur menanam, budidaya tanaman, tur berkebun, paket pelajar, paket perusahaan, perkemahan, outbound, kultur jaringan tanaman, paket hiburan dan masih banyak lagi. Semua paket-paket tersebut sengaja dibuat untuk memudahkan kita melakukan aktivitas selama berada di kebun buah tropis terbesar di dunia ini.

Minggu, 16 Januari 2011

Pelabuhan Ratu,Sukabumi,Jawa Barat


Pantai Pelabuhan Ratu terletak sekitar 60 km ke arah selatan dari Kota SukabumiMasyarakat pantai selatan khususnya Palabuhanratu percaya adanya penguasa laut selatan yaitu Ratu Kidul. Konon, ia adalah seorang ratu yang cantik bagai bidadari. Di Laut Selatan - nama lain dari Samudra Hindia - sebelah selatan Pulau Jawa, ia bertahta pada sebuah kerajaan makhluk halus yang besar dan indah.

Pada bulan April biasanya masyarakat sekitar Palabuhanratu mengadakan ritual upacara adat Hari Nelayan. Hari Nelayan dimaksudkan sebagai syukuran atas rezeki yang telah mereka dapatkan dari hasil laut dan agar dijauhkan dari bencana. Biasanya dalam upacara ini disediakan sesaji berupa kepala kerbau yang nantinya akan dilarung ke tengah laut.
Pantai ini dikenal memiliki ombak yang sangat kuat dan karena itu berbahaya bagi perenang pantai. Topografinya berupa perpaduan antara pantai yang curam dan landai, tebing karang terjal, hempasan ombak, dan hutan cagar alam.
Untuk berkunjung ke Pantai Pelabuhan Ratu, perjalanan dapat menggunakan kendaraan umum (bus) dari Terminal Bogor. Dari terminal ini, pelancong naik bus jurusan Bogor—Sukabumi dengan tarif sekitar Rp 15.000. Kemudian setelah sampai di Terminal Sukabumi, naik bus jurusan Sukabumi—Pelabuhan Ratu dan turun di lokasi
Fasilitas yang terdapat di obyek wisata pantai ini antara lain mushala, area parkir yang cukup luas, taman bermain anak, tempat bersantai, dan beberapa warung makan yang menjual berbagai macam makanan dan minuman. Selain itu, ada juga kios-kios pakaian, suvenir, dan oleh-oleh khas Sukabumi. Bagi wisatawan yang membutuhkan fasilitas penginapan, terdapat berbagai macam losmen dan hotel di kawasan wisata tersebut, mulai dari hotel kelas melati sampai kelas berbintang. Fasilitas pendukung lainnya ialah restoran, penjaga keamanan (SAR), dan peta informasi wisata.

Selasa, 11 Januari 2011

Masjid Luar Batang,Jakarta



Masjid Luar Batang adalah sebuah masjid yang berada di daerah Pasar IkanJakarta Utara. Di masjid ini terdapat makam seorang ulama bernama Alhabib Husein bin Abubakar bin Abdillah Al 'Aydrus yang meninggal pada tanggal 24 Juni 1756. Nama masjid ini diberikan sesuai dengan julukan Habib Husein,yaitu Habib Luar Batang. Ia dijuluki demikian karena konon dahulu ketika Habib Husein dikuburkan, pada saat digotong ke "kurung batang", tiba-tiba jenazahnya sudah tidak ada. Hal tersebut berlangsung sampai tiga kali. Akhirnya para jama'ah kala itu bermufakat untuk memakamkan beliau di tempatnya sekarang ini. 
Untuk mencapai lokasi Masjid Luar Batang bukanlah perkara mudah. Warga haruslah terlebih dahulu melalui beberapa gang sempit yang ada di kawasan itu. Sebab, keberadaannya saat ini berada di Kampung Luar Batang yang menjorok ke dalam sebuah kampung dan menyatu di tengah-tengah pemukiman warga. Jika diamati dari Jalan Lodan, Masjid Luar Batang berada tepat di belakang Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sesampainya di Masjid Luar Batang, kita akan disambut dua buah pancuran yang berfungsi sebagai tempat berwudhu berukuran besar dan bermotif unik yang terbuat dari pipa besi. Pipa besi itu tersambung dengan pipa lainnya yang berukuran lebih kecil dan memiliki beberapa kran yang berfungsi mengaliri air sebagai tempat berwudhu.

Masjid Luar Batang, memang telah mengalami perubahan bentuk. Namun makam Habib Husein hingga saat ini terus dipertahankan keasliannya. 
Kini, ruangan masjid terdiri dari tiga ruangan, yakni ruangan utama yang digunakan sebagai tempat shalat. Kemudian ruangan makam atau Keramat Luar Batang yang berada di sisi barat ruang utama dan aula di bagian depan masjid yang bersebelahan dengan ruang keramat atau makam Habib Husein.
Sementara di ruangan makam keramat terdapat dua makan, yakni makam Habib Husein dan makam Haji Abdul Khadir, seorang murid Habib Husein yang merupakan keturunan Tionghoa. 
Setiap harinya makam Keramat Luar Batang tidak pernah sepi dari pengunjung. Terlebih di saat malam Jumat khususnya pada malam Jumat Kliwon atau disaat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di mana pengunjung yang datang bisa mencapai ratusan orang. 

Minggu, 09 Januari 2011

Pantai Carita, Anyer,Banten,Indonesia


Pantai Carita merupakan objek wisata yang terletak di Kabupaten Pandeglang dan telah ditetapkan berdasarkan SK Menteri Pertanian No.440/kpts/UM/1978 pada tanggal 15 Juli 1978 sebagai Taman Wisata Alam.
Pantai Carita mempunyai pesona pasir putih dengan hamparan tepian yang landai dan ombak laut yang kecil dan lembut menyapu di sepanjang pantai, dipadu pemandangan Gunung Krakatau yang kokoh berdiri di kejauhan menjadi suguhan ukiran alam yang indah dipandang mata.
Di sini para wisatawan diberikan kebebasan untuk berenang langsung di pantai, walaupun dibolehkan hanya sampai batas yang telah ditentukan pengelola pantai. Dengan ombak yang kecil, setiap pengunjung dapat berenang dengan aman dan nyaman kendatipun baru pertama kali berenang di pantai

Kawah Putih,Bandung,Jawa Barat,Indonesia



Kawah Putih adalah sebuah danau kawah dari Gunung Patuha dengan ketinggian 2.434 meter di atas permukaan laut dengan suhu antara 8-22°C. Di puncak Gunung Patuha itulah terdapat Kawah Saat, saat berarti surut dalam Bahasa Sunda, yang berada di bagian barat dan di bawahnya Kawah Putih dengan ketinggian 2.194 meter di atas permukaan laut. Kedua kawah itu terbentuk akibat letusan yang terjadi pada sekitar abad X dan XII silam.Kawah Putih ini terletak sekitar 46 km dari Kota Bandung atau 35 km dari ibukota Kabupaten Bandung, Soreang, menuju Ciwidey.
Untuk menuju ke sana, pengunjung dari Jakarta dapat melewati tol Cipularang terus menuju pintu keluar tol Kopo menuju Soreang ke arah selatan ke kota Ciwidey. Sekitar 20 - 30 menit dari kota Ciwidey terlihat tanda masuk menuju gerbang masuk objek wisata Kawah Putih yang ada di sebelah kiri jalan. Untuk menuju Kawah Putih dari gerbang masuk kawasan objek wisata Kawah Putih disarankan menggunakan kendaraan, jangan berjalan kaki karena jalan yang agak menanjak dan cukup jauh, yaitu sekitar 5,6 km atau sekitar 10 - 15 menit dengan kendaraan. Kendaraan pribadi dapat langsung menuju tempat parkir luas yang tersedia tidak jauh dari kawah. Sementara pengunjung dengan rombongan besar yang menggunakan bis, atau transportasi umum dapat menggunakan kendaraan khusus yang ada di areal parkir dekat gerbang masuk untuk mencapai kawah dari pintu masuk. Kondisi jalan yang kecil dan menanjak tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan jenis bis besar maupun sedang.