Mohon mengisi form komentar...guna perkembangan Blog ini

Kamis, 01 Juli 2010

Museum MH Thamrin,Jakarta,Indonesia

Museum MH Thamrin yang terletak di Jalan Kenari, Jakarta Pusat, ini memamerkan foto-foto dokumentasi perjuangan MH Thamrin dalam mencapai kemerdekaan. MH Thamrin sendiri adalah nama pejuang Jakarta yang namanya antara lain diabadikan untuk proyek pembuatan jalan kampung dan nama jalan protokol.
Gedung Mohammad Hoesni Thamrin yang diresmikan sebagai museum nasional, 11 Januari 1986 oleh Gubernur DKI (waktu itu) R Soeprapto. Sebelumnya tahun 1972, gedung ini ditetapkan sebagai bangunan bersejarah. Bangunan yang masuk dalam peta cagar budaya di wilayah pemerintah DKI Jakarta ini, secara admisnistratif masuk dalam satu pengelolaan dengan Museum Joang'45.
Benda-benda yang masih tersimpan dalam Museum MH Thamrin pun sangat minim. Di antaranya beberapa peninggalan MH Thamrin sumbangan putri angkat almarhum D Zubaidah berupa lemari, meja rias dari marmer, piring keramik, dipan kayu, replika meja keluarga, meja beranda, radio untuk mendengar informasi dari luar negeri berketinggian sekitar satu meter dan lebar sekitar 80 cm, radio ukuran sedang dan blangkon.
Juga tersimpan sepeda kuno yang di bagian poros jari-jari depan terpasang bendera Merah Putih ukuran kecil. Selain itu ada diorama yang menggambarkan MH Thamrin mengenakan setelan jas putih lengkap dengan dasinya sedang berdiri dalam rapat di 
Geementeraad Batavia (Dewan Kota Praja).

Di dalam ruangan museum juga terdapat biola WR Soepratman dan teks konsep lagu Indonesia Raja terdiri dari 6 bait karangan WR Soepratman. Kemudian ada pula perangko Muhammad Hoesni Thamrin (1894-1941) senilai 250 sen dan perangko Abdul Moeis senilai 200 sen.
Selain itu ada foto Thamrin waktu kecil, dan foto-foto perjuangan tokoh Betawi ini hingga ke pemakaman beliau di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet. Dalam foto tersebut terlihat banyak pengantar ikut melayat ketika almarhum akan dimakamkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar